Mengenal Bahan Kaos Polo Di Konveksi Kaos Polo

Konveksi kaos poloKaos berkerah memang menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin tampil trend akan tetapi tetap casual. Kaos ini memang lebih baik dibandingkan dengan t-shirt biasa untuk digunakan pada acara semi-resmi. Kaos berkerah atau dikenal dengan kaos polo ini memang terkenal sejak dulu. Seiring dengan waktu, minat seseorang akan kaos berkerah ini semakin meningkat. Apalagi desain dari kaos tersebut trendy seakan tidak pernah terlihat ketinggalan zaman. Siapa sangka, jika kaos polo tersebut sudah ada sejak dulu. Keistimewaan kaos polo ini cocok digunakan dalam berbagai acara. Baik itu yang formal maupun yang santai. Dengan bahan katun, kaos polo tersebut dapat membuat pemakainya merasa santai dan terlihat lebih modis. Namun apakah anda sudah tahu bahwa untuk bisa mendapatkan kaos polo yang nyaman dikenakan. Anda harus memilih bahan kaos polo yang berkualitas. Dengan begitu, nantinya kaos polo tersebut akan terasa nyaman dikenakan.

Konveksi kaos polo

Yuk Kenali Dulu Jenis Bahan Yang Sering Digunakan Untuk Membuat Kaos Polo

Kaos polo berbeda dengan jenis kaos pada umumnya. Bukan hanya karena desain dari kaos yang berkerah. Melainkan dalam material pembuatannya juga berbeda. Hal ini karena target pasar nya mengarah pada pakaian olahraga dan juga pakaian pria. Maka dari itu, bahannya dibuat dari bahan yang tidak hangat menyerap keringat. Akan tetapi juga harus memiliki sifat breathability yang sangat baik. Apa saja jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo? Anda bisa membacanya dibawah ini.

  • Bahan pique

Jenis bahan yang satu ini memang memiliki pori-pori yang membuat bahannya memiliki sifat breathability yang sangat baik. Sehingga cocok dijadikan pakaian olahraga selain kaos polo.

  • Bahan kain CVC

Ada banyak yang menyangka bahwa CVC ini adalah bahan katun viscose. Akan tetapi ternyata keduanya memiliki sifat yang berbeda. Viscose sendiri merupakan salah satu jenis rayon yaitu serat buatan semi sintetis. Hal ini membuat katun viscose memiliki karakteristik yang mirip bahan rayon. Sehingga kurang tahan lama dibandingkan dengan CVC. CVC memang sesuai dengan namanya memiliki banyak kelebihan. Bahan ini lebih kuat karena kombinasinya dengan bahan polyester. Tingkat penyusutan dari bahan ini juga rendah dan tidak mudah luntur. Jenis bahan ini juga mudah dibersihkan serta memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan bahan lainnya.

  • Bahan tetoron cotton

Tetoron cotton memang menjadi salah satu jenis bahan kaos yang sering digunakan. Seperti halnya dengan CVC, jenis bahan ini terdiri dari polyester dan cotton. Bedanya, bahan tetoron cotton mengandung lebih banyak polyester dibandingkan dengan katun. Berkebalikan dengan CVC yang justru lebih banyak kandungan katun nya.

  • Bahan polyester

Bahan yang satu ini memang termasuk sering ditemukan dalam produksi garment. Akan tetapi lebih umum untuk penggunaan aktivitas outdoor. Sifat dari kain ini tahan air menjadikan aktivitas outdoor yang tanpa pelindung jadi lebih nyaman. Bahan yang satu ini cocok untuk kaos polo. Karena mudah dibersihkan dan bahkan tahan dengan keringat yang membanjir setelah anda beraktivitas di luar ruangan. Sebaliknya, karena bahan nya yang tidak mudah menyerap keringat. Membuat bahannya lebih panas dibandingkan dengan bahan katun biasa.

Jadi itulah berbagai jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat kaos polo dan anda harus memahaminya. Setiap jenis bahan pasti memiliki kualitas dan karakteristik berbeda-beda. Menjadikan anda juga harus lebih selektif dalam memilih bahan kaos polo tersebut.